PISA (Program for International
Student Assessment) merupakan sebuah penilaian secara internasional yang
diselenggarakan oleh OECD terhadap keterampilan dan kemampuan siswa usia 15
tahun (OECD, 2013; Shiel,
Perkins, Close, & Oldham, 2007 ) usia dimana siswa di
sebagian besar Negara mendekati akhir dari wajib belajar (Stacey, 2011) . Keterampilan dan kemampuan dalam PISA yang dinilai
meliputi matematika, membaca, dan
sains (OECD, 2003; Stacey, 2012) , pisa pertama
dilaksanakan pada tahun 2000 dan kemudian dilaksanakan 3 tahun sekali (Shiel, Perkins, Close, &
Oldham, 2007 ; Kemendikbud, 2011) .
Dalam PISA 2015 konteksnya dibagi menjadi 4
yaitu konteks personal, occupational, sociental, scientifik. dan konteks
tersebut berkaitan dengan konten change and relationship, space and shape,
quantity, dan uncertainty and data. Serta dalam PISA 2015 terdapat 3 kategori
proses yaitu formulate, employ, dan interpret (OECD, 2013).
Penguasaan literasi matematis siswa Indonesia jauh
dari yang diharapkan ini terlihat dari studi internasional PISA dimana pada hasil PISA tahun
2000 Indonesia peringkat ke- 39 dari 43 negara peserta (OECD, 2003), pada tahun
2003, Indonesia peringkat ke- 38 dari 41 negara peserta (OECD, 2005), pada PISA
tahun 2006, Indonesia peringkat ke-50 dari 57 negara peserta (OECD, 2007) pada tahun 2009,
Indonesia peringkat 61 dari 65 negara peserta (OECD, 2010), Serta penilain PISA
tahun 2012 Indonesia peringkat ke-64
dari 65 negara peserta (OECD, 2013).
Mari kita sama-sama berupaya meningkatkan prestasi siswa Indonesia khususnya dalam penilaian PISA.
Semoga bermanfaat
Wassalam,
Yudi Yunika Putra
.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !